Kematian Subhas Chandra Bose

Sebuah monumen untuk Subhas Chandra Bose yang berdiri di Kuil Renkōji, Tokyo. Patung dada Bose yang terdapat di kuil tersebut terdapat di sebuah pagoda emas. Bose meninggal pada 18 Agustus 1945. Patung dadanya didatangkan ke Jepang pada awal September 1945; setelah upacara peringatannya, patung dada tersebut diterima oleh kuil tersebut pada 18 September 1945.

Pemimpin nasionalis India Subhas Chandra Bose tewas terbakar pada 18 Agustus 1945 setelah pesawat Jepang-nya jatuh di Taihoku, Formosa yang diduduki Jepang (sekarang Republik Tiongkok).[1][a][2][b] Namun beberapa pendukungnya, khususnya di Bengal, menyangkalnya pada waktu itu, dan mulai mencari fakta dan kenyataan dari kematiannya.[3][c][4][d][5][e] Teori-teori konspirasi bermunculan terkait kematiannya dan masa hidupnya,[6][f] menciptakan berbagai mitos tentang Bose.[7][g]

  1. ^ a b Bayly & Harper 2007, hlm. 2a.
  2. ^ a b Bandyopādhyāẏa 2004, hlm. 427.
  3. ^ a b Bayly & Harper 2007, hlm. 2b.
  4. ^ a b Bayly & Harper 2007, hlm. 22.
  5. ^ a b Wolpert 2000, hlm. 339–340.
  6. ^ a b Bayly & Harper 2007, hlm. 2.
  7. ^ a b Metcalf & Metcalf 2010, hlm. 210.


Kesalahan pengutipan: Ditemukan tag <ref> untuk kelompok bernama "lower-alpha", tapi tidak ditemukan tag <references group="lower-alpha"/> yang berkaitan


© MMXXIII Rich X Search. We shall prevail. All rights reserved. Rich X Search